8.21.2009

Brain Gym


Otak adalah asset yang sangat berharga.
Tak satupun benda buatan manusia yang mampu menandingi kemampuan otak.
Sayangnya, manusia hanya memanfaatkan paling banyak 10 persen dari kemampuan otaknya.
Mengapa tidak mengasahnya???


10 Kebiasaan yang Merusak Otak:

1. Tidak Sarapan Pagi
2. Makan Terlalu Banyak
3. Merokok
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
5. Tidak Memakai Masker Polusi Udara
6. Kurang tidur
7. Menutup Kepala Saat Tidur
8. Kurang Menstimulasi Pikiran
9. Jarang Berkomunikasi
10. Berpikir Keras Saat Sakit


Brain Gym adalah rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Sebelum melakukan rangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebih dahulu meminum air, karena air adalah unsur pembawa energi listrik.
Air mengandung mineral. Air putih bahkan membantu memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan air akan membuat otot menegang sehingga tubuh tidak merasa nyaman.
Brain Gym merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak. Diharapkan melalui rangkaian gerakan tubuh, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi anak. Apalagi, Brain Gym dikenal juga sebagai jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang “terhambat” agar dapat berfungsi maksimal.
Berikut beberapa gerakan dasar senam otak untuk Anda latih menurut dr. Jumraini Tammase, SpS:
1. Gerakan Silang
Cara: Kaki dan Tangan digerakkan secara berlawanan. Bias ke depan, samping, atau belakang.
Manfaat: Merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang menggunaka informasi (expressive)sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.
2. Olengan Pinggul
Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan ke belakang, menumpu ke lantai dengan siku ditekuk. Angkat kaki sedikit lalu oleng-olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, melihat ke kiri dank e kanan, kemampuan memperhatikan dan memahami.
3. Pengisi Energi
Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit kedalam. Ketika menarik nafas, rasakan nafas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkain aktifitas yang melelahkan, mengusir stress, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.
4. Menguap Energi
Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu menguaplah dengan bersuara untukm melemaskan otot-otot tersebut.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan, memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta meningkatkan kemampuan untuk memilah informasi.
5. Luncuran Gravitasi
Cara: Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan lengan ke depan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.
Manfaat: Mengaktifkan rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.
6. Tombol Imbang
Cara: Sentuhkan dua jari ke belakang telinga, pada lekukan di belakang telinga sementara tangan yang satunya lagi menyentuh pusat selama kurang lebih 30 menit.
Manfaat: Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertical dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam table).
7. Tombol Bumi
Cara: Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan. Disentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
Manfaat: Mengurangi kelelahan mental (stress), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
8. Kait Relaks
Cara: Timpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah.jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik tangan kea rah pusat dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembangkan napas.
Berikutnya, buka silangan kaki dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dadaatau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi.
Manfaat: Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional. Mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.

Albert Einstein misalnya, banyak orang memberi predikat kepadanya sebagai manusia genius. Padahal dia hanya menggunakan 4-5 persen dari kemampuan otaknya.
Otak manusia terdiri dari 100 milyar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Otak terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Namun, 85 persen orang di dunia ini ternyata hidup dengan mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanya menggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan.
Otak kiri berfungsi untuk mengatur badan bagian kanan, berfikir logis, rasional, menganalisis, berbicara, berorientasi pada waktu hal-hal yang rinci, pusat matematika, kemampuan menulis dan membaca.
Otak kanan berfungsi untuk mengontrol badan bagian kiri, bermusik, kreatif, menari, kreatif, melihat keseluruhan, bersosialisasi, komunikasi, interaksi dengan orang lain, pengendalian emosi.

to be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar